Antropologi harus mengatasi ekses relativisme, justru karena ekses itu menyulitkan bahkan memustahilkan, perbandingan. Sehingga memustahilkan teori pula. Buku ini menyemangati pembandingan antropologis secara sistematik.
Hitler adalah seorang hipokondriak (selalu merasa sakit). Sejak awal masa mudanya dia jarang bepergian tanpa lemari obat, dan dengan suka rela mempercayai dirinya tak mampu bertahan tanpa pil, suntikan, dan banyak dokter. Banyak dokter mencoba menyembuhkan sakitnya. Meski mereka memiliki kedudukan yang seringkali tinggi, upaya mereka tidak berhasil. Dr. Grawitz gagal, dan begitu pula Profesor B…