Sudah saatnya kita menggerakkan sumberdaya insani yang bermutu tinggi dalam mengurai "benang kusut" kehidupan umat, sebagaimana disinyalir penulis. Kini kita harus mengelola ekonomi umat di atas prinsip syariah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW agar umat tidak "terjerembab" dalam kenistaan lantaran ketidaksiapan untuk mengubah nasib yang semestinya dapat diraih.