Text
Kerajinan Bambu Sebagai Pendongkrak Perekonomian Masyarakat Desa
Tanaman bambu sangat akrab dengan bangsa Indonesia. Selain memiliki fungsi ekoligi yang baik, bambu juga digunakan suku bangsa di nusantara sebagai bahan bangunan, transportasi, kuliner, pengobatan, peralatan rumah tangga, hingga alat musik. Namun, saat ini bambu masih dianggap sebagai tanaman yang tidak memiliki nilai ekonomi tinggi. Bambu tidak memiliki nilai ekonomi tinggi karena pemanfaatannya yang terbatas, baik sebagai bahan kerajinan maupun industri. Beberapa karya seni rupa kontemporer juga sangat menarik ketika mengeksplorasi bambu.Bambu dapat digunakan dengan teknologi sederhana hingga teknologi tinggi. Output yang diharapkan adalah agar potensi bambu di pedesaan dapat dikembangkan dalam bidang perkebunan, teknologi pengolahan, teknologi proses, teknologi pengawetan dan lainnya secara maksimal dan berkualitas guna meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomis bambu dengan baik khususnya bagi pemuda desa.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Inspirasi Kerajinan Berbahan Barang Bekas | Cetakan pertama, April 2019 | id |
Pemberdayaan Ekonomi Desa dengan Berkoperasi | Cetakan I: 2021 | id |
Pemberdayaan Ekonomi Desa dengan Pembuatan Pupuk Organik | Cet. I, 2021 | id |
Pemberdayaan Ekonomi Desa dengan Pengembangan Apotik Hidup | Cetakan I, 2021 | id |
Inspirasi Kerajinan Berbahan Barang Bekas | Cetakan pertama, April 2019 | id |
Inspirasi Kerajinan Berbahan Barang Bekas | Cetakan pertama, April 2019 | id |