Text
Membaca Pikiran: Membaca yang Tak Terkatakan
Membaca pikiran orang lain muncul karena kebutuhan praktis. Dalam situasi hubungan kerja, kemampuan membaca pikiran orang lain lebih dibutuhkan untuk situasi seperti meyakinkan klien, dan lain sebagainya. Kemampuan membaca pikiran orang juga dibutuhkan ketika mengikuti wawancara kerja atau menjadi pewawancara dalam sebuah job-interview. Mata dan daerah sekitarnya adalah area yang paling ekspresif dari wajah seseorang. Begitu kita bisa membaca emosi seseorang melalui mata, kita hanya perlu beberapa langkah lagi dalam memprediksi perilaku orang tersebut. Mampu membaca isyarat emosioanal melalui mata juga merupakan langkah pertama dalam menanggapi orang lain secara lebih empiris. Dengan demikian, kita bisa menghindari rekan-rekan yang berpotensi negatif, dan lebih fokus mengembangkan karier dan bersemangat kerja.
Tidak tersedia versi lain