Text
Setelah Lonceng Berbunyi 12 kali
Cerita ini ditulis Ayah ketika kehidupan kami masih dalam kondisi kekurangan kata Ayah, cita-cita yang paling tinggi seorang seniman adalah ketika sebuah naskahnya diterbitkan lalu difilmkan, dan itu terlalu muluk untuk seniman tingkat kabupaten seperti beliau. Ini juga kata Ayah. Sehingga cita-cita itu hanya bergelantung diangan dan itu terkubur bersama jazad beliau pada tanggal 27 April 1997. Dengan rasa bakti yang tinggi, buku ini saya persembahkan untuk Anda pada ulang tahun ibu yang ke-68. Jika ada kebaikannya didalamnya semoga menjadi penuntun Ayah di Padang Mahsyar kelak. Amin.
-- RATIH SANG
Top Model era 90. Penulis dan Konsultan Pengembangan dan Kepribadian
Cerita ini, setelah lonceng berbunyi 12 kali, menarik sekali jika diangkat menjadi film. Kenapa? Seluruh persyaratan sebuah film cerita mampu dipenuhi oleh cerita ini. Ceritanya yahud, strukturnya kuat, jalan ceritanya membuat penonton penasaran, akan seperti apa nasib sang tokoh. Peran-perannya dengan berbagai watak, oke banget, menjadi pameran acting yang kaya. Sebuah film dengan bahasa gambar yang tajam menusuk hati kita sehingga menjadi berkeping-keping.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Kaya dan Miskin : Kumpulan Cerpen Berkarakter Untuk Anak Usia Sekolah Dasar | Cetakan I, 2020 | id |
Bidadari Bersisik | Cetakan III, 2021 | id |