Setelah turun wahyu pertama, Allah s.w.t. menunda turunnya wahyu selama beberapa bulan. Nabi Muhammad s.a.w sempat merasa sedih dan gelisah. Penantian Rasullah tersebut usai dengan wahyu kedua yang memerintahkan Nabi untuk mulai berdakwah.
Nabi berdakwah kepada seluruh penduduk Mekah dan keluarga besarnya. Dakwah terbuka iyu tidak mudah. Berbagai gangguan dan penyiksaan menimpa Nabi dan para sahabat.
Rasulullah s.a.w. meluaskan dakwahnya ke luar Mekah. Ternyata penduduk Yatsrib (setelah peristiwa hijrah, Yatsrib kemudian disebut Madinah) menyambut baik dakwah Islam tersebut.
Sepuluh tahun setelah hijrah, Nabi Muhammah s.a.w. dan umat isla melaksanakan hadi Wada. Haji Wada merupakan satu-satunya ibadah haji yang dilaksanakan Nabi setelah beliau hijrah.
Dalam surah Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT. berfirman bahwa dalam diri Nabi Muhammad SAW. ada teladan yang baik bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah.