Ia lahir 150 H ,tahun kematian Imam Abu Hanifah ,Imam madzhab fikih tertua. Saat masih mengandungnya, sang bunda bermimpi unik. Dari (maaf) farjinya keluar bintang terang, yang kemudian jatuh berkeping dimesir. Setiap negrei mendapat kepingan tersebut. Yakin bahwa anaknya akan menjadi orang penting, sepeninggal ayahnya, Ibunda Imam Syafi’i membawanya pulang dari gaza kemekah, kampung leluh…